Suara Sumatera - Artis Jessica Iskandar diminta menghentikan aksi jual kesedihan gara-gara mengaku rugi Rp 10 miliar. Istri Vincent Verhaag itu diminta untuk membuktikan klaim kerugiannya itu sendiri.
Hal itu dinyatakan kuasa hukum Christoper Steffanus Budianto atau Steven, Togar Situmorang. Dia menagih bukti atas klaim Jessica Iskandar yang mengaku rugi Rp 9,8 miliar usai berbisnis dengan kliennya.
"Itu akumulasi dari mana, harus ada audit dong. Jangan hitung-hitungan sendiri," ujar Togar Situmorang, dikutip dari Suara.com, Kamis (8/12/2022).
Togar juga mempertanyakan status kepemilikan 11 mobil mewah yang disebut Jessica Iskandar tak tahu di mana keberadaannya, setelah mereka bekerja sama.
Baca Juga:Nia Ramadhani Akhirnya Ungkap Bantuan ke Jessica Iskandar yang Kesulitan Ekonomi
"Kalau dia memang korban, dia punya bukti enggak bahwa mobil-mobil tersebut memang miliknya sendiri," tanya Togar.
Togar Situmorang meminta Jessica Iskandar berhenti menjual kesedihan. Mereka menyoroti aksi sang artis yang sempat berbagi cerita soal masalah finansial imbas dugaan penipuan mantan rekan bisnisnya.
"Jessica juga jangan pencitraan. Ngemis-ngemis ke sana-sini minta bantuan. Ke Raffi sampai teman lainnya. Buktikan kalau memang ada kerugian," ucap Togar Situmorang.
"Dia seorang publik figur. Pasti jadi sorotan. Jadi jangan sampai apa yang disampaikan malah menggiring opini," kata kuasa hukum Steven lainnya, Viany Zaelany.
Steven menggugat Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag pada 14 September 2022. Ia tak terima karena disebut penipu oleh sang artis dan suaminya.
Baca Juga:Jessica Iskandar Butuh Bantuan, Nia Ramadhani Malah Kaget: Bantuan Apa?
Jessica Iskandar sebelumnya sempat mengaku ditipu Steven dalam bisnis rental mobil. Ia kehilangan 11 mobil mewah serta merugi Rp9,8 miliar imbas kerja sama tersebut.
Jessica Iskandar kemudian melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. Yang bersangkutan dikenakan Pasal 378 dan atau 372 KUHP atas dugaan penipuan dan penggelapan.