Jokowi Jadi Presiden gegara Megawati, Bukan karena Relawan yang Gagah-gagahan

Megawati disebut siap mengungkit "utang budi" Jokowi untuk memuluskan rencana ini.

Kujiwa Pramesta
Kamis, 29 Desember 2022 | 16:55 WIB
Jokowi Jadi Presiden gegara Megawati, Bukan karena Relawan yang Gagah-gagahan
Ilustrasi Jokowi dan Megawati. Jokowi dianggap mau kudeta Megawati. (Suara.com/Bagaskara)

Suara Sumatera - PDI Perjuangan hingga kini belum menentukan pilihan terkait bakal calon presiden (capres) untuk bertarung pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

Untuk diketahui, PDIP punya kader yang digadang-gadangkan bakal jadi Capres 2024 yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, Megawati Soekarnoputri pada akhirnya akan memilih Puan Maharani sebagai capres dari partai berlambang banteng tersebut.

"Kalau prediksi saya, apapun Bu Mega itu tokoh atau orang yang sangat menghormati leluhur, juga menghormati ayahnya. Kalau menurut saya Bu Mega pasti akan menyorong putrinya, Mbak Puan," kata Arief dari kanal YouTube Total Politik, dikutip Kamis (29/12/2022).

Baca Juga:Antam Bersama KLHK Berkolaborasi Pulihkan Lingkungan Bekas Penambangan di Cisantana Kuningan

Ia mengungkapkan bahwa secara tersirat, Megawati disebut siap mengungkit "utang budi" Jokowi untuk memuluskan rencana ini. 

Arief menilai hal tersebut dari pertemuan Megawati dan Jokowi di Batutulis.

"Kalau menurut saya baca pesan itu, Bu Mega mengingatkan ke Pak Jokowi," jelas dia.

"Dulu kalau nggak saya hapus tulisannya ini, saya nggak dukung kamu, dukung Prabowo lho. Perjanjian Batutulis antara PDI dan Gerindra, batunya ada, tulisannya hilang," imbuh Arief.

Menurut Arief, Megawati tengah mengingatkan Jokowi akan kebesaran jasanya, bahkan tega mengkhianati perjanjian dengan Prabowo Subianto, demi bisa mengusung Jokowi di Pilpres 2014.

Baca Juga:Buntut Perselingkuhan Menantu dengan Ibu Mertua, Orangtua Norma Risma Cerai Agama, Apa Itu?

"Dimas Jokowi, ini dulu batu ada tulisannya. Tulisannya bahwasanya PDI akan mendukung Prabowo. Pada saat itu tulisannya saya hilangkan, saya dukung kamu lho, Dimas, ingat itu," kata Arief, bahkan sengaja berseloroh seolah meniru cara Megawati berkata.

"Jadi untuk mengingatkan, bahwa jadinya seorang Jokowi jadi presiden tidak lepas dari tangannya Bu Mega. Bukan karena relawan yang gagah-gagahan," sambung Arief.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Politainment

Terkini

Tampilkan lebih banyak