Suara Sumatera - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah selama ini dikenal sebagai politisi kanan yang nasionalis Islamis.
Ini terlihat dari latar belakang dirinya yang pernah menjadi kader partai Islam yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dengan politik aliran Islamnya, banyak yang mengira seorang Fahri Hamzah berpikiran konservatif. Padahal Fahri adalah seorang moderat.
Fahri Hamzah juga adalah seorang pluralis di mana latar belakang keluarganya ada yang beragama Katolik. Ia bahkan pernah tinggal di rumah seorang pastor.
Baca Juga:3 Fakta Cuti Bersama Imlek 23 Januari 2023: Ambil Libur Cuti Tahunan Terpotong
Fahri menceritakan, ketika SMA menyukai buku-buku karya orang Salman Institut Teknologi Bandung (ITB). Itulah yang menginspirasinya untuk kuliah di ITB.
"Begitu lulus, saya ingin ke ITB. Naik bus ke Bandung," kata Fahri Hamzah dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Di Bandung, Fahri Hamzah tinggal di rumah pamannya yang merupakan seorang pastor. Pamannya ini adalah kakak dari ibunya tapi berlainan ibu.
"Kebetulan saya punya paman di Bandung, kakak ibu saya, seorang pastor. Nginap di sana," kata Fahri Hamzah.
Tak ada yang dikhawatirkan Fahri saat menetap di rumah pamannya yang seorang pastor. Ia makan, minum seperti biasa.
Baca Juga:Dukung Siswa Berprestasi, Agnez Mo Undang Murid Jago Dance Sport Bertemu
Hanya saja, ada sesuatu yang membuatnya sedikit takut yaitu anjing-anjing peliharaan sang paman.
"Tinggal di rumah itu, cuma karena saya orang kampung, banyak anjing itu di situ jadi agak takut, gede-gede soalnya," tutur dia.