Suara Sumatera - Video ceramah Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun yang menyamakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Firaun sempat bikin heboh publik. Ada yang membela dan banyak pula yang mencerca budayawan tersebut.
Alhasil, Cak Nun akhirnya meminta maaf dengan tak menyebut nama Jokowi. Permintaan maaf Cak Nun dikritik sejumlah pihak. Namun, putra sulung Jokowi yang juga Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengaku telah memaafkan Cak Nun.
Baru-baru ini, beredar pula kabar bahwa Gibran Rakabuming Raka mengobrak-abrik rumah Cak Nun. Gibran diklaim marah lantaran ceramah Cak Nun yang menyebut Jokowi Firaun, Anthony Salim Qorun dan Luhut sebagai Haman.
Video yang menarasikan Gibran marah itu diunggah akun YouTube Politik Nusantara pada tanggal 23 Januari 2023.
Baca Juga:CEK FAKTA: Innalillahi, Komedian Mandra Meninggal Dunia, Benarkah?
“MARAH!! GIBRAN OBRAK ABRIK RUMAH CAK NUN. TAK MAIN MAIN ANAK JOKOWI BERI WAKTU 2X24 JAM UNTUK LAKUKAN INI” begitu narasi video tersebut.
Benarkah Gibran marah hingga obrak-abrik rumah Cak Nun?
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video tersebut juga menjelaskan penghinaan terhadap Presiden Jokowi oleh salah satu oknum pegawai UNIBI (Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia).
Ia mencuit “JADI PENGEN NIMPUK BIBIRNYA PAKE BATAKO” disertai emot tertawa. Namun Gibran meresponnya dengan santai. Bahkan Gibran ingin mencari nomor oknum tersebut dan memberinya pekerjaan. Karena setelah cuitannya tersebut viral, sang pemilik akun diberhentikan dari pekerjaannya.
Bersumber dari tvOneNews, dalam sebuah wawancara Gibran menanggapi pernyataan Cak Nun yang menyebut ayahnya sebagai Firaun dengan santai dan tidak ambil pusing.
Baca Juga:CEK FAKTA: Heboh Fasilitas Rahim Buatan, Karakteristik Bayi Bisa Dipesan Orang Tua, Benarkah?
Ia menuturkan bahwa masih banyak hal lain yang lebih penting untuk diurus. Gibran sudah memaafkan kejadian tersebut dan memilih untuk fokus bekerja ketimbang mengurus hal-hal semacam itu.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim Gibran marah hingga obrak abrik rumah Cak Nun merupakan konten yang tidak benar. Faktanya Gibran justru tidak ambil pusing dengan orang-orang yang menghina Presiden yang juga bapaknya tersebut. Dengan begitu, konten tersebut adalah konten yang menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].