Suara Sumatera - Beredar kabar yang menyatakan bahwa Demokrat termasuk SBY dan AHY tidak terima atas penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Informasi tersebut disebar sebuah akun Facebook bernama Suara Perubahan pada tanggal 11 Januari 2023. Dalam thumbnail video itu nampak foto yang memuat Lukas Enembe.
Adapun narasinya sebagai berikut:
“Demokrat Kejang2! Gak Terima Lucas Enembe Dijemput Paksa KPK, SBY-AHY ‘Diberondong’ Moeldoko-Jokowi #beritaterkini #beritaviral #PartaiDemokrat”
Baca Juga:Safari Politik Prabowo ke Keluarga Jokowi, Dari Gibran ke Bobby, Siap Tampung Kaesang?
Lantas benarkah kabar tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Turnbackhoax.id--jaringan Suara.com, klaim tersebut salah. Faktanya, pihak Demokrat melalui Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai (BHPP) DPP Partai Demokrat mendukung upaya pemberantasan korupsi oleh KPK.
Melalui Kompas.com, ia menyebut mengapresiasi setiap langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK dan lembaga penegak hukum lainnya selagi tidak tebang pilih dan dilandasi dengan prinsip keadilan.
Tak hanya itu, tak ada pemberitaan yang valid terkait respons tidak terima pihak Demokrat termasuk SBY dan AHY terkait penangkapan Gubernur Papua. Pihak Demokrat justru mengapresiasi penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK.
Dilansir dari Detik.com, adapun respons AHY terkait penangkapan tersebut sebatas terhadap prihatinnya AHY karena kondisi Lukas Enembe yang kurang baik, serta mengharapkan agar Lukas Enembe diberi ruang untuk pemulihan kesehatannya agar bisa menjalani proses hukum yang baik. Tidak ada pernyataan kontra terkait penangkapan dugaan kasus korupsi tersebut.
Baca Juga:AHY Kritik Utang Luar Negeri, Fahri Hamzah: Kasihan Mas AHY Ngomong Sendiri
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, kabar yang menyatakan “Demokrat Kejang2 SBY-AHY Gak Terima Lucas Enembe Dijemput Paksa KPK” merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.