Suara Sumatera - Deddy Corbuzier menyindir perseteruan dua aktivis anak yaitu Seto Mulyadi alias Kak Seto dengan Arist Merdeka Sirait.
Kak Seto dan Arist Merdeka Sirait memang sering terlibat adu pendapat di media dalam penanganan masalah anak-anak.
Dengan membawa bendera lembaganya masing-masing, Kak Seto dan Arist Merdeka Sirait selalu berada di pihak yang berseberangan dalam hal membela anak.
Kak Seto berada di Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dan Arist Merdeka Sirait di Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA).
Baca Juga:Single Edisi Februari: STAYC Bahas Identitas Grup di Comeback Album Baru
Kedua lembaga itu bukanlah lembaga resmi negara yang menangani masalah anak. Lembaga resmi negara yang menangani permasalahan anak adalah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Nah Deddy Corbuzier lalu menyindir perseteruan Kak Seto dan Arist Merdeka Sirait saat membahas konten seorang ibu memberi anak bayinya minum kopi.
"Dikasih kopi untuk konten. Kayanya biar viral demi konten anak bayi minum kopi ngarep iklan kopi," kata Deddy dikutip dari Youtubenya.
Kalau begitu, menurut Boris, harusnya KPAI hadir untuk menangani masalah konten bayi diberi minum kopi oleh ibunya.
"Ya betul. Komisi Perlindungan anak KPAI. Kak Seto. Kak Seto KPAI bukan?" tanya Deddy.
Baca Juga:Ulasan Buku Nunchi: Maksimalkan Fungsinya untuk Hidup yang Lebih Baik
Sedikit ragu, Boris mengatakan yang berada di KPAI adalah Arist Merdeka Sirait. Terlepas siapa yang di KPAI, menurut Boris, Kak Seto dan Arist harusnya hadir di persoalan bayi minum kopi itu.
Sementara menurut Deddy Corbuzier Kak Seto dan Arist Merdeka Sirait tidak akan tampil kompak karena adanya ketidakcocokan antara Kak Seto dan Arist Merdeka Sirait.
"Dalam bekerja ga cocok. Etos kerja berbeda, visi misi nya berbeda. Emang bener?" tanya Boris.
"Iya. Gimana ngurusin anak-anak, yang tua aja ribut," celetuk Deddy Corbuzier.
"Padahal lembaganya lembaga ngurusin anak, mereka aja... Saya baru tahu loh," tutur Boris.