Suara Sumatera - Sebuah akun Instagram bernama fakta.jenius mengunggah sebuah informasi yang mengklaim bahwa akibat sering onani atau masturbasi dapat membuat IQ seseorang turun.
Akun tersebut menarasikan dalam postingan tersebut 20% kandungan sperma adalah cairan cerebrospinal yang bermanfaat untuk otak.
Adapun narasinya sebagai berikut:
“Menurut penelitian, pria yang rutin crt sekali atau lebih setiap harinya dapat merusak pikirannya. 20% kandungan sprma adalah cairan cerebrospinal yang bermanfaat untuk otak. Cr*t yang berlebihan dapat membuat kekurangan cairan tersebut dan membuat pria sulit berkonsentrasi, depresi kronis, hilangnya gairah seksual, dan hal lainnya. dengan kata lain benar adanya bahwa terlalu berlebihan crt dapat membuat pria menjadi lebih bodoh.” demikian dikutip Selasa (31/1/2023).
Baca Juga:Mengenal Istilah Surrogacy, Metode Kehamilan dengan Ibu Pengganti yang Dilakukan Paris Hilton
Apakah benar klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, klaim tersebut merupakan informasi yang menyesatkan. Onani tidak menyebabkan dampak negatif pada otak, kecerdasan dan ingatan.
Dampak negatif yang kelak bisa timbul adalah Ejakulasi Dini (ED) saat melakukan hubungan seksual dengan partner (hetero-sexual), luka pada organ intim, serta mengganggu kehidupan sosial individu yang mengalaminya.
Berdasarkan penelusuran, cairan serebrospinal adalah cairan yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang dari benturan atau cedera. Gangguan pada cairan ini bisa menyebabkan gangguan pada fungsi otak juga.
Namun, cairan serebrospinal hanya ada di dalam dan sekitar otak, serta sumsum tulang belakang. Cairan ini mengalir dalam ventrikel otak, batang otak, dan sekitar saraf tulang belakang.
Baca Juga:Pengacara Ferdy Sambo Semprot Pedas JPU: Serampangan, Halusinasi dan Tak Profesional!
Lebih lanjut, menurut artikel SehatQ, kandungan yang ada di sperma mencakup protein, vitamin, dan mineral seperti zinc, magnesium, dan potasium. Sementara News Medical, menjabarkan kandungan air mani, yakni gabungan antara sperma dan cairan dari kelenjar prostat dan vesikula seminalis. Disebutkan kalau air mani mencakup asam sitrat, asam amino bebas, fruktosa, enzim, fosforilkolin, prostaglandin, kalium, dan zinc.
Tidak ada cairan serebrospinal dalam kandungan sperma maupun air mani. DIlansir dari detik.com, onani tidak menyebabkan dampak negatif pada otak, kecerdasan dan ingatan.
Dampak negatif yang kelak bisa timbul adalah Ejakulasi Dini (ED) saat melakukan hubungan seksual dengan partner (hetero-sexual), luka pada organ intim, serta mengganggu kehidupan sosial individu yang mengalaminya.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, klaim yang menyatakan bahwa sering masturbasi atau onani bisa menurunkan IQ merupakan hoaks dan narasi tersebut termasuk konten yang menyesatkan.