Suara Sumatera - Langkah Anies Baswedan maju menjadi bakal calon Presiden (Bacalon) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 makin mulus.
Setelah Partai NasDem melakukan deklarasi lebih dahulu, dua partai lainnya yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menyatakan hal yang sama.
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution menilai usai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, maka deklarasi Koalisi Perubahan hanya tinggal menunggu waktu.
"Tentu kita masih akan menunggu-menunggu kapan deklarasi (Koalisi Perubahan) resmi oleh ketiga partai akan dilakukan yang pasti akan dilakukan nggak lama lagi. Kita tunggu saja," kata Syahrial
Baca Juga:Pejabat KPK Kaget Setengah Mati, Lihat Indeks Persepsi Korupsi Terjun Bebas
Deklarasi koalisi segera akan dilakukan mengingat progres tim kecil penjajakan koalisi juga terus menunjukan perkembangan yang bagus atau kemajuan.
Setelah PKS menyatakan mendukung Anies sebagai bacapres, maka Anies sudah mendapatkan tiket maju di Pilpres 2024 mendatang.
"Mas Anies Baswedan mendapatkan dukungan kurang lebih 28 persen kursi parlemen atau presidential threshold untuk bisa maju sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024 yang akan datang," ujarnya.
Syahrial mengajak seluruh pihak untuk sama-sama merapatkan barisan dalam mendukung Anies maju di Pilpres 2024, terlebih koalisi membutuhkan pemikiran dan energi.
![Anies baswedan [Suara.com]](https://media.suara.com/suara-partners/sumatera/thumbs/1200x675/2023/01/06/1-anies-baswedan-2.png)
Ia pun mengingatkan meski ketiga partai politik yakni NasDem, PKS dan Demokrat sudah menyatakan mendukung Anies sebagai bakal calon presidennya, gangguan untuk menggagalkan koalisi akan terus datang.
Baca Juga:Viral Bos Al Nassr Frustasi: Saya Bayar 200 Juta Euro, Ronaldo Cuma Bisa "Siuuu"
"Dan jangan lupa banyak juga yang berusaha ingin menggagalkan terbentuknya Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, Demokrat dan PKS, kita hanya mohon pertolongan Tuhan maha kuasa karena suara rakyat suara Tuhan," pungkasnya.