Suara Sumatera - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghardik dan mengusir massa yang datang ke kantornya pada Senin (6/2/2023).
Massa itu merupakan pendukung Bupati nonaktif Padanglawas (Palas), Sumatera Utara, Ali Sutan Harahap alias Tongku Sutan Oloan (TSO).
Mereka datang untuk memberikan dukungan kepada TSO yang sedang menjalani mediasi dengan Plt Bupati Padanglawas Ahmad Zarnawi Pasaribu.
Melihat adanya massa di kantornya, Edy lalu menghampiri. Dirinya lantas berbicara dengan seorang pria yang juga bagian massa yang hadir.
"Ini kantor bung jangan kamu pikir Kabupaten Padanglawas, bukan seenakmu," kata Edy dengan nada tinggi.
"Ini kan kantor masyarakat pak," kata pria yang disebut sebagai pengacara.
Mantan Pangkostrad tersebut langsung merespons pernyataan pria itu.
"Tapi saya gubernurnya," jawab Edy.
Perdebatan masih terus berlanjut, pria berkemeja putih itu menyatakan jika dirinya memilih Edy sebagai gubernur.
Baca Juga:Tak Banyak yang Tahu, Jordi Amat Ternyata Keturunan Raja, Begini Silsilah Lengkapnya
"Saya juga memilih bapak," ujarnya.
"Terserah kamu mau milih aku atau tidak," timpal Edy.
Edy kemudian menghardik pria itu dan meminta agar massa membubarkan diri.
"He kamu jangan bantah. Mau bubar gak, saya usir bupati kalian nanti," kata Edy.
Edy beralasan kedatangan massa dari Kabupaten Palas ke kantor Gubernur Sumut mengganggu warga lain yang datang.
"Orang sampai mutar-mutar datang mau masuk ke kantor," tukasnya.
