Suara Sumatera - Kasus penculikan anak menjadi isu yang merebak di tengah masyarakat beberapa daerah di Indonesia. Orangtua pun dibuat resah dalam mengawasi buah hati mereka.
Sejumlah informasi beredar terkait penculikan anak, mulai dari menyebarkan pelaku hingga soal kabar korban penculikan yang dijual organ tubuhnya.
Terbaru, sebuah akun Twitter bernama akun “Bams27735590” mengunggah video dengan klaim telah terjadi kasus penculikan anak menggunakan mobil Avanza yang terjadi di Bangkalan, Madura.
Adapun narasinya sebagai berikut:
Baca Juga:CEK FAKTA: Foto Korban Penculikan Anak Diikat dan Dibiarkan Tergeletak di Tanah, Benarkah?
"Siapapun yg punya grup madura tolong sebarkan, ini ke jadiannya di bangkalan penculiknya pake mobil avanza," cuitnya si akun dikutip pada Selasa (7/2/2023).
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, isu penculikan anak menggunakan mobil Avanza merupakan klaim yang salah karena video tersebut merupakan hasil editan.
Faktanya, kejadian sebenarnya terjadi di India pada tahun 2016 dan luka pada leher anak tersebut diakibatkan oleh jeratan tali layangan.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menegaskan bahwa rekaman suara dan video tentang penculikan anak yang disebut terjadi di Bangkalan itu merupakan kabar bohong.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, klaim telah terjadi kasus penculikan anak menggunakan mobil Avanza yang terjadi di Bangkalan, Madura tidak benar.
Video tersebut merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.