Suara Sumatera - Pengusaha Henry Kurnia Adhi melaporkan seorang oknum pengacara berinisial AE ke Polda Metro Jaya. Pria yang dikenal dengan nama Jhon LBF melaporkan AE terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.
"Saya secara resmi sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya hari ini," kata Jhon LBF dalam video yang diunggah akun YouTube KH Infotainment dikutip Selasa (21/2/2023).
Jhon LBF menegaskan tidak akan mencabut laporannya. Ia juga tidak mau berdamai. Hal ini dikarenakan menyangkut harga diri.
"Tidak akan saya cabut laporan dan tidak akan mau berdamai. Ini sudah urusan harga diri bari saya," tegasnya.
Baca Juga:Ulasan 'La Dolce Vita' Kisah Asmara Dua Insan degan Latar Italia
Dirinya menilai bahwa oknum pengacara tersebut ingin panjat sosial (pansos).
"Saya lihat indikasinya itu si pengecara berinsial AE ini niatnya mau pansos. Kan bisa pansos dengan cara yang lain. Undang kek saya, kolaborasi, bikin video bareng, atau main ke kantor saya. Ngak perlu dengan cara seperti ini," katanya.
Sebelumnya, Jhon digugat Rp1,8 miliar oleh sejumlah pihak karena dituding melakukan aksi penipuan melalui perusahaan PT Lima Sekawan (Hive Five).
Tuduhan tersebut membuat Jhon LBF geram dan mengancam orang yang mencemarkan nama baiknya. Dirinya menegaskan bahwa sejak kecil orang tuanya mendidiknya dengan baik.
Jhon juga memiliki tanggung jawab yang besar saat ini, seperti keluarga dan ratusan karyawan yang bekerja di bawahnya.
Baca Juga:3 Alasan Ronaldo Kwateh Bisa Kalah Saing dengan Hugo Samir
"Dari kecil saya dididik sangat baik oleh orang tua saya! Saya pasang badan sendiri untuk hadapi ini semua!" tulis Jhon.
"Tanggung jawab saya besar! Saya punya keluarga! Saya punya ratusan karyawan!" lanjutnya.
Oleh karena itu, Jhon LBF berjanji akan mengejar siapapun orang atau pihak yang berniat mencemarkan nama baiknya.
Bahkan, Jhon akan mengejar pihak tersebut sampai dirinya mati jika berani menganggu bisnis yang sudah dirintisnya.
"Siapapun kalian yang mencoba mencemarkan nama saya dan mengganggu bisnis saya, sampai mati saya kejar Anda!" katanya.
