Nasib Tragis Petani Sawit di Kampar, Tewas Tertembak Dikira Babi Buruan

Korban bernama Hendra tewas tertembak senapan angin oleh pelaku berinisial KC (41) saat berada di dalam kebun sawit.

Kujiwa Pramesta
Selasa, 21 Februari 2023 | 21:43 WIB
Nasib Tragis Petani Sawit di Kampar, Tewas Tertembak Dikira Babi Buruan
Ilustrasi garis polisi. (Freepik)

Suara Sumatera - Nasib tragis menimpa seorang petani sawit di Desa Tanjung Mas, Kampar Kiri, Kampar pada Minggu 5 Februari 2023 lalu.

Korban bernama Hendra tewas tertembak senapan angin oleh pelaku berinisial KC (41) saat berada di dalam kebun sawit. 

Pelaku melepaskan tembakan dari senapan angin miliknya lantaran mengira korban sebagai babi buruan. KC pun sudah diamankan Satreskrim Polres Kampar

Kapolres Kampar, AKBP Didik Priyo Sambodo didampingi Kasatreskrim, AKP Aris Gusnadi menjelaskan pelaku ditangkap di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis 16 Februari 2023 sekitar pukul 20.00 WIB. 

Baca Juga:Helikopter Jatuh, Kapolda Jambi dan Eks Kapolres Dumai Akhirnya Berhasil Dievakuasi

"Kami amankan satu orang pelaku dugaan pembunuhan yang terjadi di kebun kelapa sawit milik warga bernama Madi," ujar AKBP Didik dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (21/2/2023).

Selain pelaku, petugas turut mengamankan barang bukti satu pucuk senapan angin rakitan merk Mauser dan teropong warna hitam merk Bushnell 3-9x40eg dan bekas proyektil.

Petugas juga mengamankan sejumlah barang di antaranya pakaian, karung, topi hingga sepatu.

Kapolres Didik menyatakan bahwa peristiwa itu berawal saat korban berpamitan dengan sang istri untuk berangkat bekerja di kebun sawit pada Sabtu (4/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Korban pamit dengan istri untuk kerja sambil meminta untuk dibungkus kan nasi. Namun sampai pukul 22.00 WIB korban tidak kunjung pulang," jelasnya.

Baca Juga:Film Berbalas Kejam Panen Pujian, Akting Baim Wong Bikin Kaget

Sang istri yang mulai diliputi rasa khawatir lantas memberitahukan kejadian ini kepada keluarga dan teman korban. Pada Minggu pagi, sejumlah saksi melakukan pencarian terhadap korban, namun tidak ditemukan. 

"Di hari yang sama sekitar pukul 10.00 WIB, datang saksi Tino menjumpai istri korban. Saksi ini memberitahukan bahwa korban sudah meninggal dunia," ujar Didik.

Atas penemuan mayat tersebut, Polres Kampar melakukan serangkaian olah TKP dan penyelidikan.

"Dilakukan penyelidikan dan olah TKP, diketahui mengarah ke tindak pidana pembunuhan. Setelah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi diketahui identitas pelaku," terang Kapolres.

"Adapun motif pelaku yang notabenenya sering berburu babi menduga korban adalah hewan babi. Seketika langsung mengarahkan senapan angin dan membidik ke arah korban dari jarak sekitar 8 meter," sambung Didik.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Unik

Terkini

Tampilkan lebih banyak