Suara Sumatera - Pelaku penganiayaan terhadap anak pengurus GP Anshor, David, Mario Dandy Satrio terus menerus menjadi hujatan publik. Sosoknya pun dibongkar oleh sanga mantan pacar.
Melalui temennya, mantan pacar ini mengungkapkan jika ia dulu pernah bersekolah di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah bersama Mario Dandy Satrio. Sementara putra Rafael Alun Trisambodo dikeluarkan karena sering bolos sekaligus tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).
Mario Dandy dikenal seorang yang suka mabok-mabokan. Selain itu, ia pun suka ketahuan merokok oleh pihak sekolah sehingga sering mendapatkan tegoran.
Kabar tersebut diungkap oleh akun Twitter @logikapolitikid pada Sabtu (4/3/2023). Akun ini punn mengunggah sebuah kartu siswa yang dipasangi foto Mario Dandy.
Baca Juga:Kebakaran Tanah Merah Plumpang, Panggung Politik Era Jokowi Hingga Kontrak Anies Baswedan
Perilaku buruk Mario Dandy dibocorkan oleh mantan kekasihnya. Disebutkan jika mantan pacar tersebut memang sudah putus namun setelahnya masih melakukan komunikasi.
Hubungan yang kandas tersebut, tidak diterima oleh Mario. Bahkan mantan pacarnya merasa Mario masih menganggunya sehingga membuat kesal.
Saking kesalnnya, mantan pacarnya mengirim foto Mario yang tengah mabuk sekaligus merokok di sekolah. Akhirnya dia memutuskan untuk drop out alias DO.
"Jadi gini, MDS aka Mario ini cowok yang cemburuan. Dulu MDS putus sama ceweknya. Nah, si ceweknya udah punya cowo baru. MDS nggak terima. Si ceweknya digangguin terus. Ceweknya kesel dong, terus si cewek ini ngirim foto MDS lagi mabuk sama lagi ngerokok ke sekolah. Di-DO deh," cuit @logikapolitikid.
Banyak kemudian netizen mengomentari hal ini. Bahkan ada yang menyisipkan tangkapan layar jika pelajar di SMA Taruna Nusantara tersebut dikeluarkan dari sekolah.
Baca Juga:4 Minuman Ini Ampuh Mengusir Bau Badan Menyengat, Bikin Makin Pede!
"Izin, benar DO pak. Karena tidak pernah ikut KBM daring kemudian kabur dari Graha dini hari sekitar jam setengah 3 pagi." tulis pekerja tersebut.
Mario Dandy juga tidak naik ke kelas 11 karena sudah dikeluarkan sejak kelas 10.
Angelina Embus Prasasya ini juga dikeluarkan dari tempatnya kuliah, Universitas Prasetiya Mulya dan kekinian ia mendekam di penjara atas kasus penganiayaan terhadap pengurus GP Anshor.