Suara Sumatera - Nikita Mirzani merespons soal temuan 15 pucuk senjata api saat KPK menggeledah di rumah Dito Mahendra di kawasan Jakarta Selatan, pada Senin (13/3/2023).
Artis kontroversial yang akrab disapa Nyai ini pun mencolek anggota komisi 3 DPR RI Ahmad Sahroni. Nikita menilai Ahmad Sahroni diam saja saat KPK menemukan senpi di rumah Dito.
Hal tersebut dikatakan Nikita Mirzani dalam unggahan di akun Instagramnnya @nikitamirzanimawardi_172 dikutip pada Senin (20/3/2023).
Dalam unggahannya, Nikita menyertakan tangkapan layar media online yang berjudul KPK Buka Kemungkinan Dito Mahendra Jadi Tersangka Kasus TPPU Nurhadi.
Baca Juga:Pemerintah Akan Lawan Putusan Hakim di Kasus Indosurya, Mahfud MD: Kalau Perlu Adu Kuat
"Aye-aye Dito sang pe****ulung rasakan pembalasanku," tulis Nikita.
"Kepada @ahmadsahroni88 komisi 3 DPR RI gimana tanggapannya soalnya 15 senjata yang ada di rumah kontrakan sih gembrot. Jangan diam-diam bae, jangan bentak senjata aja loe komentarin. Coba yang ini komentarin dong," sambung Nikita.
Nikita juga mencolek Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) soal temuan senjata api di rumah Dito.
"Gimana @bnptri dito banyak taruh senjata api ilegal macam teroris aja," tulisnya.
![Tangkapan layar Nikita Mirzani soal temuan 15 pucuk senjata api saat KPK menggeledah di rumah Dito Mahendra di kawasan Jakarta Selatan. [Instagramn @nikitamirzanimawardi_172]](https://media.suara.com/suara-partners/sumatera/thumbs/1200x675/2023/03/20/1-nikita-mirzani-2.jpg)
Unggahan Nikita Mirzani mendapat beragam komentar dari nitizen, termasuk sahabatnya Fitri Salhuteru.
Baca Juga:Warga Jakarta Mau Sahur On The Road? Dengar Dulu Apa Kata Polda Metro Jaya
"@dpr_ri khususnya komisi 3 tumben ga ada komentar. Ini sangat layak loh di komentari, jangan begal bersenjata saja yang di komentari. @nikitamirzanimawardi_172 apa perlu main ke gedung DPR bertanya," tulisnya.
"Ahmad Sahroni kok nggak buka suara ya soal 15 senjata di rumah kontrakan Dito," kata nitizen.
"Ga tobat tobat, nti masuk sel lagi nangis2 alasan a*ak, pdahal emaknya klo bacot ga ingat a*ak," kata nitizen.
Diketahui, KPK menemukan 15 senjata api saat melakukan penggeledahan di rumah Dito Mahendra di kawasan Jakarta Selatan.
KPK menggeledah rumah Dito terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Sekretaris MA Nurhadi.
"Dalam geledah tersebut benar tim menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melansir Suara.com.
Senjata itu terdiri dari 5 pistol jenis Glock, 1 Pistol S & W, 1 Pistol Kimber Micro, serta 8 senjata api laras panjang. Ali bilang temuan itu ditindak lanjuti penyidik, di samping juga sudah berkoordinasi dengan Polri.
"KPK tentunya akan mendalami kepemilikan diduga senjata api itu, apakah ada kaitannya dengan modus pencucian uang dimaksud," katanya.