Suara Sumatera - Media sosial terutama Twitter sedang dihebohkan dengan unggahan terkait gaya hidup istri Sekda Riau SF Hariyanto yang disebut suka pamer barang branded di media sosial (medsos).
Perkara gaya hidup hedon terungkap berawal dari postingan Twitter @PartaiSocmed yang memperlihatkan sosok istri Sekda Riau berfoto sambil memakai sejumlah tas bermerek.
Belakangan, Sekda Riau SF Hariyanto buka suara terkait viralnya sang istri di medsos. Menurutnya, tas-tas yang digunakan sang istri dan sempat dipamerkan merupakan barang palsu alias KW.
Hal tersebut ia sampaikan saat menggelar klarifikasi di rumah dinasnya Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Minggu (19/3/2023) malam.
Baca Juga:CEK FAKTA: Kabar Breaking News Mario Dandy Divonis Mati Usai Lakukan Pembunuhan Berencana, Benarkah?
"Karena (tas) itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp2-5 juta di Mangga Dua Jakarta. Itu tokonya masih ada, silahkan dikroscek," ujar pria yang kerap disapa Anto tersebut.
Lantas bagaimana rekam jejak SF Hariyanto yang kini menjabat Sekda Riau? Berikut ini rekam jejak Sekda Riau seperti dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
SF Hariyanto atau kerap disapa Anto dilantik menjadi Sekda Riau pada Rabu (18/8/2021). Sebelum menjabat Sekda, birokrat senior ini sempat hijrah ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta.
Pada 2018, Anto menduduki posisi Inspektur II di Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR. Setahun kemudian ia pindah menjadi Inspektur V pada kementerian yang sama.
Dia sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Riau, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Riau.
Baca Juga:Istri Dituding Pamer Tas Branded Ratusan Juta, Sekda Riau SF Hariyanto: Semua KW
Terkait kekayaan, Anto disebut memiliki harta senilai nyaris Rp10 miliar.
Dari laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara (LHKPN) KPK, total harta kekayaan Sekda Riau tahun 2020 sebesar Rp9,38 miliar.
Meliputi satu unit mobil Toyota Velfire dan satu unit sepeda motor jenis Honda Phantom. Jika ditotal, maka kedua kendaraan tersebut memiliki nilai Rp451,5 juta.
Anto juga melaporkan memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp216,2 juta. Sementara uang dalam bentuk kas dan setara kas sebesar Rp217,7 juta. Kendati begitu, ia juga berutang sejumlah Rp132 juta.