Suara Sumatera - Musisi Ardhito Pramono akhirnya mengakui telah membuat keributan di sebuah bar di Kota Malang, Jawa Timur.
Menurut Ardhito Pramono, tindakannya di bar tersebut adalah salah dan ia merasa tak seharusnya berbuat keributan.
"Saya mengakui kesalahan yang saya perbuat. Saya menyadari jika seharusnya saya tidak melakukan tindakan yang sangat merugikan untuk beberapa pihak," ujar Ardhito Pramono dalam pernyataan tertulis, Selasa (21/3/2023) dikutip dari MataMata.com--grup Suara.com.
Atas perbuatannya yang merugikan tersebut, Ardhito Pramono meminta maaf termasuk pihak bar yang menjadi tempat kejadian.
Baca Juga:Disepakati DPR, Presiden Jokowi Diminta Berhentikan Hakim Agung Gazalba Saleh
"Sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden tersebut, saya telah meminta maaf secara personal kepada beberapa pihak yang dirugikan, antara lain dari pihak klub, Julius Aji dan beberapa pelanggan di lokasi acara," ujar Ardhito Pramono.
Ardhito Pramono berjanji akan berusaha mengontrol diri saat mengonsumsi minuman beralkohol di tempat umum. Ia juga berharap masalah itu tidak dibahas lagi setelah permintaan maaf disampaikan.
"Saya berharap teman-teman dapat memaafkan kesalahan saya dan memastikan tidak akan terjadi lagi insiden seperti ini," ucap Ardhito Pramono.
Untuk diketahui, nama Ardhito Pramono viral di Twitter usai membuat keributan di salah satu kelab malam di Malang, Jawa Timur pada 20 Maret 2023.
Pertama, Ardhito Pramono yang datang dalam keadaan mabuk memaksa masuk ke kelab malam tanpa reservasi. Ia mengaku-ngaku sebagai anak Pramono Anung agar dibolehkan masuk.
Baca Juga:Profil Jeff Jiang Jie, Pelatih Timnas Voli Putra Indonesia
Kedua, Ardhito Pramono juga berbuat anarkis setelah diizinkan masuk ke kelab malam. Ia melempar gelas ke arah DJ yang hari itu tampil menghibur pengunjung gara-gara tidak menuruti permintaan lagunya.
Sebelum aksinya viral, Ardhito Pramono sempat merasa jadi korban perbuatan tidak menyenangkan saat datang ke salah satu kelab malam di Malang, Jawa Timur. Namun sekarang ia mengakui kesalahannya dan telah meminta maaf.