Suara Sumatera - Nama Lina Mukherjee masih menjadi perbincangan publik. Semua lantaran aksi konyolnya memakan babi yang viral di media sosial. Lina juga dihujat habis-habisan hingga dilaporkan ke polisi.
Kekinian, beredar kabar yang menarasikan bahwa Lina Mukherjee memilih murtad alias keluar dari agama Islam ketimbang bertaubat atas aksinya makan babi. Informasi itu disebarkan oleh akun Youtube KABAR SELEBRITI pada Rabu (22/3/2023).
"PINDAH AGAMA BUKAN TAUBAT, LINA MUKHERJEE PILIH MURTAD ??" begitu judul video tersebut.
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga:CEK FAKTA: Ariel NOAH Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan, Benarkah?
"BUKAN TAUBAT!! LINA MUKHERJEE PILIH PINDAH AGAMA"
Benarkah kabar tersebut?
Berdasarkan penelusuran tim mamagini.suara.com, tidak ditemukan adanya keselarasan antara narasi dalam judul dan thumbnail dengan isi video.
Video itu sama sekali tidak menampilkan atau menunjukkan bukti bahwa Lina Mukherjee memilih untuk pindah agama.
![CEK FAKTA: Bukannya Taubat Usai Makan Babi, Lina Mukherjee Malah Pilih Pindah Agama, Benarkah? [Youtube]](https://media.suara.com/suara-partners/sumatera/thumbs/1200x675/2023/03/24/1-kekekeke.png)
Isi video tersebut justru berisi pengakuan Lina Mukherjee yang enggan pindah agama meski diiming-imingi harta.
Baca Juga:CEK FAKTA: Lesti Kejora Kembali Gugat Cerai Rizky Billar usai Keciduk Selingkuh dengan Mantan
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada berita kredibel yang menyatakan Lina Mukherjee murtad atau pindah agama.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Lina Mukherjee pindah agama atau murtad merupakan klaim yang tidak benar.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]