Suara Sumatera - Beredar kabar di media sosial yang menyebut rumah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Klaim penyitaan rumah Ganjar Pranowo tersebut dibagikan sebuah kanal YouTube bernama CCTV Politik pada 22 Maret 2023 lalu dengan narasi:
“TERLIBAT KASUS 300T SRI MULYANI !! RUMAH MEWAH GANJ4R DISITA KPK || BERITA TERKINI” demikian dikutip Senin (27/3/2023).
Sementara dalam thumbnail video menampilan foto sebuah rumah dengan sejumlah orang yang disebut petugas KPK dan pihak keamanan.
Baca Juga:Potensi Kalahkan Anies Baswedan, Duet Prabowo Subianto Dan Ganjar Pranowo di Pilpres Dinilai Ideal
Adapun narasi thumbnail video bernarasi sebagai berikut:
"Temukan bukti kuat...
RUMAH MEWAH GANJ4R DISEGEL
KPK PASTIKAN ALIRAN DANA 300 T MASUK KANTONG PRIBADI".
Lantas benarkah klaim yang menyatakan rumah Ganjar disegel KPK?
PENJELASAN
Dari penelusuran yang dilakukan, video dengan klaim rumah Ganjar disita KPK merupakan informasi tidak benar.
Faktanya, dalam video tidak ada pembahasan yang sesuai dengan judul bahwa rumah Ganjar Pranowo disita KPK. Malahan, video tersebut dominan membahas mengenai Anies Baswedan yang diisukan maju pilpres 2024.
Baca Juga:Nama Melanie Subono Dicatut, Ganjar Pranowo Nyaris Jadi Korban
Dalam video itu, awalnya memberikan cuplikan-cuplikan dari beberapa tanggapan pengamat politik mengenai penyitaan rumah seseorang, namun tidak ada satupun yang menyebutkan bahwa rumah tersebut adalah milik Ganjar Pranowo.
Video tersebut berdurasi 8 menit, 3 menit awal video ini berisi cuplikan-cuplikan video yang topik pembahasan tidak saling berkaitan satu sama lainnya, lalu 5 menit sisanya video ini hanya membahas mengenai isu pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 nanti.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, video tersebut tidak ada sama sekali membahas mengenai penyitaan rumah mewah Ganjar oleh KPK, seperti yang dikatakan pada judul unggahan.
Dengan demikian, video bernarasi dimaksud masuk dalam konten yang dimanipulasi.