Suara Sumatera - Seorang suami diduga hendak bunuh diri membawa istri dan dua anaknya dengan terjun ke Sungai Wampu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Akibatnya, seorang anaknya pasutri ini hanyut. Mereka adalah Poniman (40), Juliana (34) dan dua anaknya Q (6) serta MA (2).
"Tiga orang sudah ditemukan dan satu orang masih dalam pencarian. Korban yang belum ditemukan berusia 2 tahun," kata Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy, Senin (27/3/2023).
Peristiwa bermula pada Sabtu (25/3/2023) malam. Saat itu Juliana hendak berangkat ke Malaysia untuk bekerja, namun dicegat oleh suaminya. Pertengkaran terjadi di sebuah hotel di Binjai.
Pada Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 05.30 WIB, Poniman yang bekerja sebagai pembuat batu-bata ini mengajak keluarganya kembali ke rumah di Dusun Paya Pinang, Desa Stabat Lama Barat.
Saat di perjalanan, kata Ferry, persoalan berangkat ke Malaysia dan utang piutang menjadi pembahasan. Pasutri tersebut kembali bertengkar.
Mereka tak mau kembali ke rumah dan berencana ke rumah orang tua sang istri di Kecamatan Secanggang. Namun di perjalanan Poniman malah menceburkan sepeda motor yang ditumpangi anak dan istrinya ke Sungai Wampu.
Polisi dan petugas BPBD Langkat yang mendapat laporan turun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Tiga orang berhasil ditemukan dan satu lainnya masih dalam pencarian.
"Kondisi suaminya dirawat di rumah sakit. Sedangkan istri dan anaknya berusia 6 tahun kondisi selamat. Kami masih fokus melakukan pencarian satu orang lagi," jelasnya.
Baca Juga:4 Cara Menggunakan Hero Tigreal di Game Mobile Legends
Disoal motif percobaan bunuh diri terkait dengan pertengkaran karena faktor ekonomi, Ferry mengaku masih melakukan pendalaman.
"Tunggu selesai semua ini, satu korban ditemukan nanti, kita sampaikan ya," katanya.