Suara Sumatera - Sidang lanjutan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Ferry Irawan terhadap Venna Melinda kembali digelar di Pengadilan Negeri Kediri Jawa Timur pada Senin (27/3/2023).
Dalam momen itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkap kejadian mengejutkan terkait kasus dugaan KDRT Venna Melinda oleh Ferry Irawan.
JPU mengakui bahwa Venna Melinda ternyata sempat memukul wajah sendiri saat cekcok dengan Ferry Irawan pada 8 Januari 2023 yang lalu.
Jaksa menyampaikan kala itu Venna Melinda duduk bersimpuh di lantai, menangis dan memukuli kepalanya sendiri dengan tangan terbuka sebanyak tiga kali ketika ribut dengan suami.
Baca Juga:Ferry Irawan Ngaku Disingkirkan Venna Melinda demi Kursi Dewan
Lebih lanjut, JPU menerangkan bahwa Ferry Irawan kemudian mengangkat dan membanting Venna Melinda ke tempat tidur usai sang artis bersimpuh.
Ferry lalu menindih Venna Melinda dan membenamkan dahinya ke kepala sang istri sekitar 5 menit. Aksi Ferry inilah yang menurut jaksa menyebabkan hidung Venna Melinda berdarah.
Namun kuasa hukum Ferry Irawan menyangsikan keterangan JPU, yang menurut mereka disalin dari keterangan Venna Melinda semata.
Kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang mengatakan darah dari hidung Venna Melinda mengucur akibat pukulan perempuan itu sendiri.
"Jangan-jangan darah yang keluar itu karena pukulan itu sendiri," kata Jeffry.
Lebih lanjut Jeffry mengatakan bahwa dakwaan jaksa cocok dengan eksepsi tersangka, terutama bagian bahwa Venna Melinda mengaku memukul wajahnya sendiri.
Jeffry membantah bahwa Ferry Irawan telah melakukan KDRT terhadap Venna Melinda. Meski demikian ia mengatakan pihaknya akan menyajikan bukti-bukti selanjutnya untuk menunjukkan bahwa tak ada KDRT dalam kasus itu.
Ferry Irawan didakwa jaksa melanggar Pasal 44 dan 45 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan hukuman penjara 15 tahun.