Suara Sumatera - Istri dan anak Sekda Riau SF Hariyanto masih menjadi perbincangan usai foto dan video mereka tersebar di dunia maya.
Dalam narasinya keluarga pejabat Riau itu disebut doyan pamer gaya hidup mewah alias hedon di media sosial (medsos).
Terungkapnya hal itu berawal dari unggahan akun Twitter bernama PartaiSocmed Jumat (17/3/2023). Diketahui, pamer kekayaan pejabat dan keluarganya sedang menjadi sorotan.
"Piye sih ini? Suaminya mengingatkan pejabat lain agar tidak hidup mewah tapi isterinya malah pamer Brompton dan liburan keliling dunia?" cuitnya.
Baca Juga:Jurus Sri Mulyani Kumpulkan Influencer untuk Tangkis Kasus Kemenkeu, DPR Heran
Postingan tersebut kemudian ditanggapi beragam dari warganet.
Menanggapi viralnya sang istri gegara disebut hidup hedon, Sekda Riau SF Hariyanto akhirnya angkat bicara. Ia merasa apa ramai di medsos tersebut tidak seperti kejadian sesungguhnya.
SF Hariyanto dalam klarifikasinya menjelaskan terkait tas branded, sepeda Brompton hingga liburan ke luar negeri sang istri yang tengah menuai sorotan.
Ia mengungkapkan bahwa tas branded yang dipakai sang istri tersebut merupakan produk palsu alias KW, termasuk tas yang disebut harganya Rp420 juta.
"Semua (tas) ini adalah palsu, semua KW," ucap Sekda Riau sambil menunjukkan semua tas di rumah dinasnya Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Minggu (19/3/2023) malam.
Pria yang kerap disapa Anto itu menuturkan bahwa tas-tas tersebut dibeli di ITC Mangga Dua Jakarta dengan nama toko online lorient_second di Instagram. Semua tas itu dibeli istrinya dengan harga kisaran Rp2 juta hingga Rp5 jutaan.
Sekda Riau juga menyinggung soal sepeda Brompton yang dipakai sang istri. Menurutnya, sepeda merek ternama tersebut cuma satu dan dibeli dengan cara dicicil.
"Brompton harga Rp15-20 juta dan (pembeliannya) dicicil," tutur pria yang kerap disapa Anto.
Terkait kabar yang menyebut istrinya sering jalan-jalan ke luar negeri, ia menyatakan bahwa perjalanannya ketika tiket sedang promo.
Dalam momen tersebut, Anto memperlihatkan 13 tas dan satu sepatu sang istri yang sempat dipamerkan di akun medsos.
Kabar terbaru, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) SF Hariyanto.
"Kami nanti akan cek dulu tentunya terkait ini di Direktorat LHKPN, apakah kemudian ada kebutuhan untuk klarifikasi," jelas Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dikutip dari Antara, Senin (27/3/2023).
Ali menyampaikan pihaknya terlebih dahulu akan menurunkan tim untuk mengecek soal kabar tersebut dan memeriksa harta kekayaan yang bersangkutan secara faktual.
Hasil pemeriksaan tim lapangan tersebut nantinya akan dicocokkan dengan LHKPN yang bersangkutan dan selanjutnya penyelenggara negara terkait akan dipanggil untuk diklarifikasi.
"Klarifikasi itu kan pasti dilakukan setelah kami melakukan pemeriksaan dulu. Pemeriksaan itu apa, Tim LHKPN ke lapangan mengecek harta kekayaan secara faktual, setelah kami memiliki data faktualnya baru kemudian kami undang untuk klarifikasi," sebut Ali.