Suara Sumatera - Aktivitas hubungan seks merupakan salah satu cara terbaik merawat keharmonisan dalam rumah tangga. Namun Anda tentu perlu durasi normal dalam berhubungan intim.
Para pria perlu tau bagaimana meningkatkan gairah istri di ranjang. Selain itu, perlu diketahui dimana saja titik rangsang yang bisa bikin istri klepek-klepek. Tapi ingat, jangan dilakukan di siang Ramadhan karena bisa membatalkan puasa.
Pakar seksolog, dokter Boyke Dian Nugraha membagikan tips untuk menemukan titik Grafenberg spot atau G-spot yang bisa bikin wanita merasakan kenikmatan.
Menurut dokter Boyke, sekitar 70 persen wanita memiliki G spot ini. Sayangnya, masih banyak pria yang belum mengetahui titik tersebut.
Baca Juga:Seksolog Beberkan Pemicu Gairah Seks Melonjak Saat Puasa Ramadhan, Suami-Istri Jangan Kebablasan!
Melalui akun Instagram miliknya, dr. Boyke memberikan penjelasan mengenai cara untuk menemukan titik G Spot wanita.
Dokter Boyke mengatakan bahwa ada dua titik orgasme yang dimiliki wanita yaitu klitoris dan G spot. "Ada dua titik orgasme wanita ke 1 klitoris, kedua G spot," kata dr Boyke dikutip dari Instagram miliknya.
Untuk menemukan titik ini, dr. Boyke menyampaikan bahwa titik ini harus dicari di vagina wanita yang terletak di sepertiga permukaannya.
"Untuk mencari G spot wanita kita harus mencari yang letaknya ada di jam 11 sampai dengan jam 1 pada sepertiga permukaan vagina wanita," imbuhnya
Cara menemukan titik rangsang yang bikin klepek-klepek tersebut adalah dengan memasukkan jari ke dalam vagina sampai menemukan lapisan seperti koin yang merupakan G spot wanita.
"Caranya adalah masukkan jari, kemudian anda akan menemukan seperti koin yang lembut, nah itu adalah titik G spotnya," lanjutnya.
Baca Juga:Alshad Ahmad Anggap Seks Penting Walau Belum Menikah, Gaya Pacaran dengan Tiara Andini Jadi Sorotan
Dokter Boyke juga mengemukakan bagaimana agar rangsangan yang diberikan untuk bisa bekerja dengan hasil yang memuaskan bagi pasangan.
"Rangsangan yang harus diberikan tidak terlalu lembut. Namun, juga tidak boleh terlalu keras. Anda bisa melakukannya seperti saat menulis di kaca berembun kata dr. Boyke.