Suara Sumatera - DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama PT KAI membahas mengenai rencana impor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang.
Dalam rapat itu, salah seorang anggota komisi VI DPR RI, Evita Nursanty secara gamblang menolak rencana impor KRL bekas. Dirinya menyampaikan bahasa apakah akan terjadi chaos bila tidak impor KRL.
"Sekarang apakah kita keos kalau kita tidak impor ini barang, apakah kita chaos? Karena impor pun itu kan sudah lewat. Kita kan biasanya chaos itu di tahun baru, kita biasanya chaos di Lebaran," katanya lewat potongan video saat rapat yang diunggah di Twitter dikutip Selasa (28/3/2023).
Evita juga mempertanyakan urgensi impor KRL bekas yang dapat membuat kondisi menjadi chaos.
Baca Juga:Borok Alshad Ahmad Terbongkar, Tiara Andini Disebut Kena Karma Mantan Kekasih
"Ini kan sudah lewat semua ke-chaosan kita. Apakah memang ini suatu urgensi kalau kita tidak impor kita chaos. Nah, ini juga menjadi pertanyaan bagi saya Pak," sambungnya.
Potongan videonya ini kemudian ramai diperbincangkan nitizen di media sosial. Banyak juga publik yang memberikan kecaman terhadapnya.
"Statement ibu ini benar benar mencerminkan bahwa dia gapernah naik KRL. Dikiranya KRL ramai cuman saat lebaran sama tahun baru aja, hebat emang," ujar akun Twitter @adri**.
Bukan hanya di twitter, akun instagram Evita Nursanty juga banjir kecaman dari publik.
"Kok bisa statement anggota DPR begitu ya bu? coba dah kali kali naik krl di jam berangkat/pulang kerja bu, jangan cuma tiap hari naik alphard/ mercy pake tonot tonot," tulis nitizen.
Baca Juga:Pentingnya Pendidikan Jasmani untuk Gaya Hidup Sehat
"Lagian orang jateng tau apa krl jabodetabek," ucap nitizen.
"Stasiun Palmerah itu deket banget dari gedung DPR, Bu, cobain naik KRL dari situ ke Tanah Abang terus lanjut ke Manggarai pas jam berangkat dan pulang kantor, nikmati segimana chaosnya keadaan itu," kata nitizen.