Suara Sumatera - Tindakan durhaka anak di Musi Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) ini jangan pernah dicontoh. Bagaimana pun kesalnya pada orang tua, seorang anak harus tetap menyanyanginya.
Seorang anak di Muba, bernama Muksim yang sudah berusia 36 tahun mendatangi sang ibu yang sedang tadarus di masjid di kawasan Babat Supat. Pilunya sang ibu ditikam saat sedang tadarus di masjid usai sholat tarawih.
Luka tikam yang dalam ini mengakibatkan sang ibu, Siti Fathona (56) tewas. Pilunya kejadian tersebut terjadi di hadapan saang ayah.
Peristiwa tersebut terjadi Senin (27/3/2023) malam sekitar pukul 21.00 wib, saat seluruh jemaah usai melaksanakan tawarih. Saat itu, tanpa ada beban, Muksim mendatangi masjid di lokasi sang ibu tengah sholat tarawih dan bertadarus Alquran.
Baca Juga:Agar Tubuh Tetap Bugar, Yuk Ikuti 5 Cara Berbuka Puasa Sehat Berikut Ini!
Peristiwa pembunuhan ini pun dibenarkan Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto, Kamis (30/3/2021).
Penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia bermula saat sang ibu yang berada di masjid tengah menjalankan tadarus Alquran sebagaimana biasanya, setelah sholat tarawih.
Muksin tetiba mendatangi jemaah masjid yang tengah melaksanakan tadarus di Masjid. Saat itu, sang ayah juga berada di masjid tersebut.
Tanpa basa basi pelaku mendatangi masjid dengan membawa sebilah pedang. Dia langsung menusuk orang yang telah melahirkannya tersebut sampai tembus di bagian perut.
"Korban meninggal dunia ditusuk pelaku di bagian pinggang kanan hingga tembus ke bagian pinggang kirinya dengan menggunakan sebilah pedang," katanya.
Sang ayah yang merupakan suami korban Misbahul Munir yang melihat peristiwa tersebut pun berusaha memberikan pertolongan kepada sang istri pun kena sasaran. Muni yang sudah berusia 60 tahun juga terluka akibat luka bacok.
Munir, yang saat itu berusaha menolong istrinya pun, juga kena sabetan dengan luka bacok di tubuuhnya.
"Setelah membunh ibu kandungnya dan melukai ayahnya, pelaku kemudian pulang dengan tetap memegangi pedangnya. Warga melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan langsung dilakukan penahanan," terangnya.