Suara Sumatera - Kasus pencucian uang senilai Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dibongkar oleh Mahfud MD masih ramai diperbincangkan oleh publik. Banyak yang kemudian memuji Mahfud MD yang berani berargumen di hadapan DPR RI.
Salah satu yang memujinya ialah Rocky Gerung. Pengamat dari Universitas Indonesia ini menilai mereka yang membaca data-data pencucian uang tersebut hanyalah mereka yang mempunyai ketajaman akademis.
Padahal keberanian Mahfud MD membongkar transaksi juga bisa membahayakan dirinya.
"Dengan ketajaman etikabilitas, kita tahu bahwa Mahfud itu ada di depan untuk membongkar hal-hal yang bahkan membahayakan dia," beber Rocky Gerung, saat dimintai tanggapannya oleh Hersubeno Arief terkait dukungan ratusan profesor dari berbagai universitas untuk membongkar transaksi janggal tersebut di kanal YouTube, Rocky Gerung Official belum lama ini.
Baca Juga:Ditanya Soal Prabowo Capres 2024, Jokowi: Kalau Setuju Ya Setuju, Kalau Ndak Ya Ndak
Bisa saja, kata Rocky, dengan keberaniannya itu, Mahfud MD didepak oleh tekanan politik dari kabinet.
"Tetapi Mahfud udah punya semacam tabungan etika dan tabungan intelektualitas dan itu yang menyebabkan pendukung Mahfud sekarang itu makin lama makin banyak," jelas Rocky.
Rocky berandai, jika pemilihan presiden dipercepat, ia ingin mencalonkan Mahfud MD sebagai calon independen.
"Kalau pemilu dipercepat, saya calonkan saja Mahfud sebagai calon independen," pungkas Rocky .
Mahfud MD, membongkar transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan. Sebagai Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Mahfud MD mempertanggungjawabkan pernyataannya soal transaksi janggal tersebut di depan Komisi III DPR RI.
Baca Juga:4 Zodiak yang Ingin Mengakhiri Hubungan dengan Membuat Pasangan Emosi
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.