Suara Sumatera - Sosok Laura Meizani blak-blakan mengungkapkan jika Nikita Mirzani ialah sosok ibu yang kasar dan keras kepala.
Laura Meizani mengaku bahwa ia diminta untuk selalu ada di posisi Nikita Mirzani. Ia berulang kali diminta untuk mengikuti segala kemauan Nikita Mirzani yang menandakan jika ia menjadi sosok yang keras kepala.
Padahal Laura masih butuh waktu mengikuti kegiatan belajar di sekolahnya.
"Harusnya aku ambil tes, belajar, belajar, dan belajar. Aku nggak punya waktu untuk posting sesuatu yang kayak bad things di social media. Kemarin juga aku telat harus ngerjain PR gara-gara hp aku disita. Ini tuh Eropa, walaupun mereka open minded tapi mereka strict. Aku harus ikutin peraturan sekolah dong. Masa kata mimi, 'Nanti mimi ngomong ke gurunya'," kata Laura Meizani di YouTube Antonio Dedola, Kamis (11/5/2023).
Baca Juga:Cita-cita Nagita Slavina Masa Kecil Bikin Gempar: Ingin Jadi Bencong
Laura menyebut bahwa ia tak dekat dengan Nikita Mirzani namun lebih dekat dengan Antonio Dedola.
"Aku sangat percaya ke Antonio. Jadi, aku kaget pas denger kabar kalau dia mau pergi. Dia memang udah nggak kuat di rumah dan aku selalu nahan dia. Aku nggak mau dia pergi dan dia harus memikirkan Azka dan Arkana yang deket banget sama Antonio," ujar Laura.
Antonio Dedola selalu dekat dengan anak-anak Nikita Mirzani. Sebaliknya, Laura merasa bahwa Nikita Mirzani adalah tipikal orang yang keras kepala dan cenderung kasar.
"Aku nggak deket sama dia (Nikita Mirzani) karena aku takut dipukul. Aku memang dipukul gara-gara aku nakal, tapi ada juga saat aku nggak ngapa-ngapain dan dia tiba-tiba ngunciin aku di kamar gara-gara aku ketemu sama pacar aku. Istilahnya kayak, apa yang salah? Aku juga pengin hidup normal dan punya hubungan yang biasa," kata Laura.
Laura sejatinya memahami bahwa ibunya perlu bantuan Live Instagram untuk keperluan bisnisnya. Namun, sikap keras sang ibu sering kali membuatnya muak karena dianggap sudah kelewatan. Apalagi, Laura sudah berusaha menjalin komunikasi sebaik mungkin, termasuk memberi penjelasan mengenai jadwalnya memegang handphone untuk keperluan belajar.