Suara Sumatera - Sebuah riset menunjukkan bahwa lemak pada pria dapat dibakar jika terpapar oleh udara dingin pagi hari. Namun, hal ini tidak berlaku bagi wanita.
Riset itu berfokus kepada bagaimana paparan udara dingin dapat memicu pembakaran jaringan lemak cokelat untuk pengaturan suhu dan pembakaran kalori.
Lemak cokelat adalah jenis lemak tubuh yang membantu mengatur suhu tubuh yang aktif tepat sebelum seseorang menggigil karena suhu dingin.
Riset juga mengevaluasi pembakaran lemak pada ritme sirkadian atau siklus internal tubuh manusia selama 24 jam dan bagaimana pola tersebut berpengaruh kepada pria dan wanita.
Baca Juga:7 Tips Mengubah Demotivasi Menjadi Motivasi pada Karyawan
"Riset kami mengindikasikan bahwa waktu optimum untuk mengalami paparan udara dingin adalah pada titik spesifik dalam 24 jam siklus tubuh," kata Mariëtte Boon dari Leiden University Medical Center melansir Antara, Senin (22/5/2023).
Terdapat perbedaan respon tubuh terhadap metabolisme dalam waktu tertentu pada pria dan wanita dimana terapi paparan udara dingin pada pagi hari lebih menguntungkan bagi pria.
Proses riset tersebut melakukan uji coba terhadap 24 partisipan yang terdiri dari pria dan wanita untuk tidur di matras yang diisi air bersuhu 48 derajat fahrenheit (8,8 derajat celcius) selama 90 menit. Para peneliti mengukur pengeluaran energi dan temperatur kulit mereka.
Para peneliti menemukan bahwa pria memiliki perbedaan yang signifikan di pagi hari sementara pengeluaran energi dan suhu kulit akibat temperatur dingin tidak jauh berbeda antara pagi dan malam hari pada wanita.
Mereka percaya riset ini merupakan langkah penting pertama dalam menyelidiki efek ritme sirkadian terhadap efek paparan udara dingin pada metabolisme lemak.
Baca Juga:Siap Bergoyang, Taeyong NCT Usung Konsep Macarena Dance untuk Lagu 'Shalala'
Mereka juga tengah menyelidiki dampak dari paparan udara dingin secara berulang pada pagi hari terhadap perbaikan kesehatan kardiometabolik pada pria obesitas.
