Blak-blakan, Tito Karnavian Ungkap Pemasok Senjata untuk TPNPB-OPM

Namun demikian, kasus senjata ilegal yang masuk melalui jalan tikus pada perbatasan Papua-PNG dinilai tidak banyak.

Abe Chan
Kamis, 25 Mei 2023 | 16:20 WIB
Blak-blakan, Tito Karnavian Ungkap Pemasok Senjata untuk TPNPB-OPM
Mendagri, Tito Karnavian. (Dok: Kemendagri)

Suara Sumatera - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Papua masih terus berulah. Sejumlah prajurit turut menjadi korban.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan bahwa pasokan senjata api ilegal yang masuk ke wilayah Papua berasal dari Papua Nugini.

Tito yang pernah menjabat sebagai Kapolda Papua pada tahun 2012 menyebutkan, senjata yang dipakai KKB dipasok dari jalan tikus perbatasan Papua-PNG.

"Saya pernah jadi Kapolda di sana (Papua), setahu saya ada beberapa kasus tapi tidak banyak," kata Tito melansir Antara, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga:Konsistensi ANRI Serap dan Pertahankan Arsip Kolektif Bangsa

Senjata itu bisa masuk melalui jalur-jalur darat, menyebar dari perbatasan di wilayah Jayapura hingga Merauke. Namun demikian, kasus senjata ilegal yang masuk melalui jalan tikus pada perbatasan Papua-PNG dinilai tidak banyak.

Menurut Tito, senjata ilegal itu juga merupakan hasil perampasan usai tembak menembak antara kelompok bersenjata Papua dengan aparat keamanan.

"Sebagian besar senjata-senjata itu adalah senjata rampasan dari aparat yang lengah," katanya.

Senjata ilegal yang digunakan oleh TPNPB-OPM berasal dari daerah yang pernah berkonflik, seperti Konflik Ambon Bersenjata. Sebab, senjata yang tersisa usai konflik dijual kembali.

"Senjata-senjata itu banyak yang sudah selesai konflik. Ini kan masih disimpan, itu dijual oleh yang berkonflik," jelasnya. 

Baca Juga:Cek Fakta: Malam Ini Rebecca Klopper dan Fadly Faisal Beri Klarifikasi soal Video Asusila

Tito mengatakan bahwa Filipina adalah salah satu pemasok utama senjata api yang digunakan TPNPB-OPM. Adapun negara yang berbatasan langsung dengan Pulau Miangas, Sulawesi Utara itu memang terkenal memiliki home industry senjata dengan kualitas bagus.

"Itu ada yang masuk lewat jalur-jalur laut, ada juga yang melalui jalur udara. Kan ada pilot yang ditangkap itu," katanya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Unik

Terkini

Tampilkan lebih banyak