Suara Sumatera - Calon Presiden atau capres dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan, Anies Baswedan sempat ditanya bagaimana jika koalisi tersebut bubar sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Jadi gini, menurut saya kami di koalisi perubahan itu kalau boleh Anda melihat selama berbulan-bulan, nggak banyak tuh pesan-pesan mix yang muncul,” kata Anies melansir dari youtube channelnya, Kamis (25/05/23).
“Ada proses pembicaraan, ada banyak hal dibahas tapi kami tidak ingin mengirimkan pesan yang membingungkan pada publik,” tambahnya.
Menurut Anies, hanya koalisi yang sudah punya dokumen kesepakatan.
Baca Juga:Tak Mau Ketinggalan Zaman, 270 Homestay Wisata di Kulon Progo Mulai Adopsi Teknologi Digital
“Yang hari ini bilang A besok A+ kemudian nanti B besok B- nanti B+ lagi. Kemudian publik berspekulasi ini jadi nggak sih, ini pecah nggak sih?,” jelasnya.
“Bahkan diantara semua, yang sekarang sudah punya dokumen tertulis kesepakatan bersama, cuma 3 partai ini Nasdem, PKS dan Demokrat,” katanya.
“Jadi saya ingin sampaikan Insya Allah, semua semua ditangan Allah ya. Kita nggak tahu nanti ujungnya apa. Tapi secara hitungan proses manusianya nih yang kelihatan kasat matanya nih, Insya Allah semua jalan sama-sama terus,” tambah Anies Baswedan.