CEK FAKTA: Ganjar Terbukti Terlibat Kasus Korupsi e-KTP, Megawati Marah Besar

Lantas benarkah klaim yang menyatakan Ganjar terlibat korupsi e-KTP bikin Megawati marah?

Kujiwa Pramesta
Minggu, 28 Mei 2023 | 16:44 WIB
CEK FAKTA: Ganjar Terbukti Terlibat Kasus Korupsi e-KTP, Megawati Marah Besar
Ganjar Pranowo di Surabaya. ([Istimewa])

Suara Sumatera - Tersiar kabar yang menyebut bahwa Capres PDIP Ganjar Pranowo terlibat kasus korupsi e-KTP. Lantaran itu membuat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri marah besar.

Informasi dalam bentuk video tersebut dibagikan sebuah kanal YouTube bernama Populer News pada 21 Mei 2023.

“TERBUKTI TERLIBAT KORUPSI E-KTP !! MEGAWATI MARAH BESAR HINGGA LAKUKAN INI PADA GANJAR”.

Lantas benarkah klaim yang menyatakan Ganjar terlibat korupsi e-KTP bikin Megawati marah?

Baca Juga:Lolly Ulang Tahun, Ucapan Nikita Mirzani Bikin Netizen Mewek

PENJELASAN
Setelah ditelusuri, unggahan dengan klaim menyebut Ganjar terlibat korupsi e-KTP sama sekali tidak ada hubungan antara judul dengan isi video.

Narasi dalam video tersebut hanya membahas mengenai isu keterlibatan Ganjar dalam kasus korupsi e-KTP sewaktu Gubernur Jawa Tengah itu masih menjabat sebagai anggota Komisi ll DPR RI. 

Namun dalam sebuah wawancara bersama Andy F Noya, Ganjar membantah tudingan yang mengatakan dirinya telah menerima uang sebesar US$500 Ribu Dollar.

Dikutip dari Sindonews.com Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memastikan belum menemukan bukti keterlibatan Ganjar Pranowo dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Lebih lanjut, dilansir dari suara.com berita atau isu keterlibatan Ganjar dalam kasus korupsi e-KTP memuat informasi yang tidak benar.

KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, video dengan klaim bahwa Ganjar Pranowo terlibat dalam kasus korupsi e-KTP adalah hoaks. Faktanya, KPK telah menyatakan bahwa tidak ada bukti keterlibatan Ganjar Pranowo di kasus e-KTP.

Baca Juga:Bikin Salfok, Sikap Mulan Jameela Disorot saat Lesti Kejora Duet Bareng Ahmad Dhani

Dengan demikian, video dengan klaim yang dimaksud masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Politainment

Terkini

Tampilkan lebih banyak