Terungkap! Pengusaha Sawit di Banyuasin Tewas di Tangan Sepupu: Sudah Niat Merapok Mobil

Kawanan perampok pengusaha sawit di Banyuasin yang diantaranya sepupu sendiri

Amal
Senin, 29 Mei 2023 | 17:52 WIB
Terungkap! Pengusaha Sawit di Banyuasin Tewas di Tangan Sepupu: Sudah Niat Merapok Mobil
Ilustrasi garis polisi. (Freepik)

Suara Sumatera - Perampokan sadis disertai penguasaan harta berhasil diungkap Polres Banyuasin. DIketahui jika aksi perampokan dan pembunuhan ini telah direncanakan sebelumnya oleh para pelaku.

Satu diantara pelaku ternyata merupakan sepupu dari korban. Peristiwa perampokan dan pembunuhan ini terjadi pada Kamis pagi (25/5/2023), di rumah korban Karim Subandi, warga di Dusun II RT 06, Desa Senda Mukti, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin.

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i SIK MSi mengungkapkan tindak pidana pembunuhan berencana atau pencurian dengan kekerasan mengakibatkan orang meninggal dunia.

“Untuk ungkap kasus hari ini kita telah menangkap tiga dari empat pelaku. Saat ini satu masih DPO atas nama Agsu Setiawan. Tiga pelaku yang telah tertangkap, salah satunya Ari Widianto yang merupakan saudara dari saudara Karim Subandi dan hubungan persaudaraannya adalah sepupu pelaku,” ujar Kapolres kepada awak media.

Baca Juga:Ada Temuan BPK yang Didiamkan Pemprov DKI Sejak Periode Kedua Kepemimpinan Gubernur Sutiyoso

Para pelaku diancam pasal 340 KUHP dan pasal 365 ayat 4 KUHP.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar menjelaskan kronologi kejadian pembunuhan korban atas nama Karim Subandi yang terjadi pada tanggal 25 Mei 2023.

“Mereka sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa korban. Di sana sudah ada Muji, Rois, dan Arif Widianto yang merupakan sepupu korban dan ada Agus yang saat ini masih DPO. Tindak lanjut dari pertemuan mereka itu di pukul 10.00 WIB,” jelas Kasat Reskrim.

Keempat pelaku memiliki perannya masing-masing.

“Kejadian perampokan disertai pembunuhan ini, bermula pada hari Minggu beberapa pelaku Arif Widianto dan Agus sudah merencanakan untuk merampok korban,” ungkap Kasat.

Baca Juga:Lagi! Collabonation Tour Gebrak Kota Bantul dengan Tampilan Sejumlah Musisi Favorit Tanah Air

Hari Selasa, tanggal 23, pelaku ini berkumpul di rumah salah satu warga, bernama Bopeng, dan merencanakan untuk menghabisi korban. Kemudian, rencana itu kembali dimatangkan, bertemulah pelaku Rohis, Arif dan Agus.

“Pada Rabu 24 Mei 2023, pelaku Arif dan Agus bertamu ke rumah korban pada pukul 22.00 WIB. Kedatangan kedua pelaku diterima dengan baik oleh korban. Bahkan, korban sama sekali tidak menaruh curiga sedikit pun kepada pelaku,” terang dia.

“Karena Arif ini adalah sepupu korban. Arif ini juga sudah biasa main, mampir bahkan menginap di rumah korban. Sehingga korban menerima kedatangannya dengan tangan terbuka,” beber dia.

Sekitar pukul 01.00 WIB karena korban sudah mengantuk, maka korban pamit untuk tidur. “Nah saat korban ini tidur, datanglah pelaku Rohis membawa besi. Rencananya untuk mendongkel rumah korban,” jelas dia.

Barulah aksi perampokan yang berakhir dengan pembunuhan itu dijalankan oleh ketiga pelaku.

“Langsung terjadilah pembunuhan yang sudah direncanakan. Dengan modus operandi untuk menguasai harta milik korban. Berupa mobil dan BPKB,” papar dia.

Usai mengambil harta korban, ketiga pelaku langsung berpisah dan melarikan diri.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Unik

Terkini

Tampilkan lebih banyak