Suara Sumatera - Kecantikan Inara Rusli kian menjadi perhatian publik, terutama akibat perihal rumah tangganya yang tengah diujung tanduk. Inara Rusli kembali menjadi sorotan karena ingin melakukan lash lift.
Sejumlah netizen pun mengingatkan bagaimana hukum tanam bulu mata bagi seorang muslimah. Belum lama ini, Inara Rusli ingin melakukan lash lift. Curhatan itu diungkapkan Inara Rusli di Instagram Story.
"Bulu mata mascaraan aja, sama rajin dikasih serum aja. Pengin nanti lash lift lagi kalo ada waktu," tutur Inara Rusli yang menjawab pertanyaan warganet karena bulu matanya yang panjang.
Inara Rusli kembali menceritakan bagaimana dia dilarang melakukan lash lift karena dinilai dilarang dalam islam.
Baca Juga:Denny Indrayana Tanggapi Tudingan Mahfud MD soal Bocorkan Rahasia Negara: Tidak Ada!
Inara Rusli pun meminta agar mencari mengenai hukum lash lift. "Banyak yang larang aku lashlift. Coba cari tau dulu deh lashlift itu apa, bedanya apa sama lash extention. Baru kasih fatwanya. MasyaAllah, indahnya tabayyun," balas Inara Rusli pada Senin (29/5/2023).
Lash lift jauh berbeda dengan eyelash extention atau tanam bulu mata. Lash lift merupakan prosedur untuk melentikkan bulu mata asli menggunakan cairan keratin. Sementara eyelash extention yang dilarang dalam Islam.
"Menurut Islam, (eyelash extention) dikategorikan sebagai tindakan menyambung rambut yang diharamkan oleh nabi," jelas Ning Imaz Fatimatuz Zahra dari TikTok NU Online.
Allah melaknat perempuan yang melakukan lima hal ini, yakni menyambung rambut dan yang membantu menyambung rambut, menajamkan gigi, menato tubuh, mencabut alis, sekaligus merenggangkan gigi.
Letak haram dari eyelash extention adalah pada praktik menyambung rambut atau bulu mata tersebut.
Baca Juga:Lee Seung Gi Tiba-tiba Hapus Semua Postingan Instagram, Ternyata Ini Alasannya
