Suara Sumatera - Dukungan terhadap Anies Baswedan kian kuat. Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said, angkat suara soal perkembangan pencapresan Bacapres mereka, Anies Baswedan.
Sudirman Said blak-blakan menyebut Anies Baswedan merupakan sosok yang hidupnya ditopang atau didukung alam semesta.
“Saya sebut daya hidupnya Anies karena alam semesta,” ujar Said saat tampil di kanal Youtube Hersubeno Point, dikutip Selasa (30/5/23).
Said mengutarakan hal itu mengacu pada perjalanan politik Anies yang menurutnya penuh dengan perjuangan.
Baca Juga:Jokowi Akui Bakal Cawe-cawe, Waketum PPP: Bukan Sesuatu yang Dilarang, Jangan Terlalu Lebay!
Said menyebut perjalanan politik Anies sebenarnya secara hitung-hitungan harusnya berakhir saat Jokowi memutuskan menendangnya dari jajaran kabinet sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
“Dia sebetulnya dipukul secara politik kan ketika reshuffle, dipukul sejak itu, dia ambles kan,” jelasnya.
Anies tadinya memang sudah ingin menjauh dari dunia politik dan kembali fokus ke dunia akademis.
Namun hal itu tak terjadi dan malah Anies ditakdirkan untuk kembali lagi berjuang di politik dengan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Dan memang benar, rencana dia setahu saya ingin ambil Post Doctoral di Amerika kemudian mengajar,” jelasnya.
“Tapi dia malah jadi gubernur, tidak mudah tapi jadi,” tambahnya.
Mantan menteri ESDM era Jokowi ini juga menyebut perjuangan berat Anies tak berhenti sampai di situ. Selama 5 tahun bertugas di Jakarta, Said menilai Anies habis-habisan “dihajar”.
Menurutnya semua itu bisa terjadi karena Anies mendapat dukungan dari semesta atas kuasa Tuhan.
“Dan sepanjang 5 tahun itu tak berhenti dipukulin, dihajar habis-habisan, yang terjadi bukannya hilang malah terus muncul. Kemudian Pilkada 2022 ditiadakan, mungkin biar panggungnya terputus, bukannya dia hilang malah muncul terus menerus. Jadi benar-benar karena kuasa Tuhan, satu persatu tahapan dilalui, ini yang saya sebut lingkungan ini memberi daya hidup dan daya kepada Anies untuk terus muncul,” jelasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
