Suara Sumatera - Kasus penembakan Habib Bahar bin Smith oleh orang tak dikenal (OTK) sudah lebih dua pekan. Namun sampai saat ini perkembangan kasus itu belum juga diumumkan.
Habib Bahar dilaporkan terkena tembakan dan mengalami luka di bagian sekitar perut. Peristiwa disebut terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Pegiat media sosial Denny Siregar pun mempertanyakan perkembangan kasus tersebut. Ia bahkan memberikan sindiran kepada institusi Polri menangani kasus penembakan Habib Bahar.
"Sudah 18 hari, lho pak @DivHumas_Polri. Apa tunggu sampe Jan ethes jadi Presiden?," cuitnya di akun Twitter @Dennysiregar7 dikutip Rabu (31/5/2023).
Baca Juga:Transformasi Jurnalisme dengan Kehadiran Kecerdasan Buatan
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengaku pihaknya masih menunggu hasil visum dari dokter.
"Kita masih menunggu hasil visum, sehingga belum bisa menentukan kira lukanya ini seperti apa dan penyebabnya seperti apa," ujarnya.
Berdasarkan laporan, penembakan terjadi pada Jumat 12 Mei 2023 malam. Sementara laporan ke polisi baru dilakukan pada sabtu malam.
"Peristiwa Jumat malam. Kemudian datang ke Polsek Sabtu malam. Dari keterangan dokter juga belum ada," jelasnya.
Pihaknya menelusuri dasar dari laporan yang dibuat, yaitu barang bukti yang jelas dan juga akuntabel, sehingga belum ada informasi pasti untuk disampaikan.
