Suara Sumatera - Ada pelakor di Puskesmas Tegal Sari di Medan Denai, Sumatera Utara (Sumut). Istilah pelakor sendiri biasanya sangat tidak disukai oleh kaum perempuan.
Namun pelakor satu ini bisa buat pria berhenti merokok. Adalah Pelaksanaan Totok Cegah Rokok (Pelakor). Program ini diluncurkan dalam momentum Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Maret 2023.
Kepala UPT Puskesmas Tegal Sari Medan Denai drg Kartika Anggreny mengatakan, program ini merupakan salah satu cara pencegahan agar masyarakat dapat perlahan berhenti merokok.
"Kita berinovasi sesuai visi misi Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan menghadirkan program Pelakor. Dalam Pelakor ini digunakan dua metode yakni totok dan sugesti agar berhenti merokok," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (2/6/2023).
Baca Juga:Tunjangan Kinerja Bakal Dihapus? Gaji ASN Diklaim Lebih Adil Melalui Single Salary
Petugas yang akan melaksanakan terapi totok ini telah mendapatkan pelatihan saat sosialisasi KTR oleh pengajar yg berpengalaman dengan menotok di beberapa titik di bagian tubuh.
"Teknik totok ini dapat berhasil jika perokok mempunyai keinginan kuat untuk berhenti merokok, karena dia harus datang beberapa kali untuk terapi, hingga ia terstimulasi merasakan bahwa rokok itu bau, tidak enak dan keinginan untuk merokok hilang," ujarnya.
Sejak diluncurkannya program Pelakor ini sudah ada beberapa warga yang menjalani terapi totok tersebut. Dari pengakuan mereka setelah menjalani terapi totok, badan lebih ringan.
Menurutnya, pelayanan Pelakor gratis karena inovasi ini tidak membutuhkan biaya melainkan keterampilan dan hal ini merupakan wujud promosi kesehatan dalam upaya pencegahan merokok.
"Kita berharap bisa membuka klinik konseling berhenti merokok sebagai lanjutan dari pengembangan Inovasi ini. Klinik ini nantinya selain dilakukan terapi juga dapat dilakukan konseling, pengukuran kadar CO dalam paru-paru perokok dan totok secara berkala agar perokok termotivasi untuk berhenti," katanya.
Baca Juga:Curhat Lelah, Arya Saloka Disentil soal Putri Anne: Berasa Bujang Sampai Lupa Anak Istri