Suara Sumatera - Kapal Motor Penumpang (KMP) Jembatan Musi mengalami banjir di bagian haluan kapall saat berlayar di kabupaten Banyuasin menuju kabupaten Bangka Belitung.
Direktorat Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Sumatera Selatan memastikan seluruh penumpang dalam kondisi selamat
"Semua penumpang selamat. Kapal berhasil kembali bersandar di Pelabuhan Tanjung Api-Api, Banyuasin Jumat sore tadi pukul 16.05 WIB," kata Direktur Direktorat Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Kombes Pol Andreas Kusmaedi, dikonfirmasi di Palembang, Jumat.
Andreas menjelaskan KMP Jembatan Musi tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Api-api dengan rute tujuan Pelabuhan Tanjung Kalian, Bangka.
Baca Juga:I Wayan Koster, Gubernur Bali dan Aturan Kontroversialnya, Kini Larang Turis Mendaki Gunung
Dalam pelayaran, kapal tersebut mengalami kebanjiran di bagian ruang haluan kapal.
Ia menyebutkan, banjir tersebut disebabkan oleh rumah karet kedap rampdoor haluan kapal yang tak mampu menghalau derasnya air laut.
Bahkan karena debitnya yang terlalu besar air laut tersebut juga masuk menggenangi ruang cardeck, ruang BT dan tangku void kapal.
"Atas kejadian itu nakhoda KMP Jembatan Musi memutuskan kembali ke Pelabuhan Tanjung Api - api demi keselamatan pelayaran," kata dia.
Berdasarkan laporan dari personel di lapangan proses evakuasi penumpang dan kendaraan masih berlangsung di pelabuhan tanjung Api-api setidaknya hingga pukul 20.00 WIB.
Petugas Kantor Kesyahbandaran Palembang bersama Dinas Perhubungan setempat sedang melangsungkan proses pemeriksaan kerusakan KMP Jembatan Musi.
Pihak kepolisian sedang berkoordinasi dengan pihak otoritas pelabuhan untuk mengagendakan penyeberangan untuk para penumpang ke Tanjung Kalian. [ANTARA]