Suara Sumatera - Pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda mengkritik demo tenaga kesehatan (nakes) tolak RUU Kesehatan.
Abu Janda menyoroti adanya penggunaan diksi kasar kepada Menteri Kesehatan (Menkes) RI yang dianggapnya tak pantas disebutkan oleh dokter.
"Profesi dokter itu profesi terhormat di mata masyarakat. Seharusnya kalian bisa jadi contoh akhlak dan adab luhur karena tingginya ilmu kalian," kata Abu Janda dilihat dari unggahan di akun instagramnya, Selasa (6/6/2023).
"Apakah pantas Kalian para dokter pakai diksi menteri kesehatan bangsat, otak di mana otak?" sambungnya.
Baca Juga:Cari Sapi Kurban Jokowi untuk Warga Sumbar, Pemprov Seleksi 3 Ekor Sapi Unggul dari 3 Daerah
Abu Janda juga terheran-heran dengan adanya wanita berhijab peserta aksi yang memegang spanduk dengan diksi kasar.
"Ini lagi dokter pakai jilbab syar'i tapi demo bawa spanduk Menkes bangsat, pakaian rohani kelakuan roh halus," ungkapnya.
Dirinya menyebut diksi dokter kok belgedes karena melihat sosok dokter yang demo dengan menggunakan kata kasar.
"Makanya sebelum syar'i kan kepalamu, syarikan dulu otakmu supaya gak eror, dokter kok belgedes," ungkapnya.
Warganet yang melihat unggahan Abu Janda soal nakes yang demo tolak RUU Kesehatan ini langsung ramai memberikan komentar.
Baca Juga:Demokrat Mau Evaluasi Anies, NasDem: Itu Urusan Pimpinan, Tak Usah Terlalu Gaduh
"Ada apa dgn ruu kesehatan kang? Boleh diulas juga sehingga para dokter-dokter pilkades itu marah?" tanya warganet.
"Intinya pintu perizinan mau diambil alih kemenkes dari IDI.. izin = cuan," jawab Abu Janda.