Suara Sumatera - Seorang remaja di kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan atau Sumsel viral menggunakan kaos berlambang palu arit. Alhasil, Kodim 0404 Muara Enim menyelidiki kebenaran video tersebut sekaligus mengamankannya
Hal ini diungkapkan Dandim 0404 Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar. Ia mengatakan pihaknya berhasil mengamankan seorang pemuda di kediamanya yang berada tepat di dusun 1 Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muaraenim.
“Benar kita mengamankan pemuda yang memakai baju berlambang palu-arit. Hal ini dilakukan setelah mendapatkan info dari rekan-rekan media terkait beredarnya video adanya masyarakat memakai baju berlambangkan Palu Arit tersebut. Kemudian, kami Kodim 0404 Muaraenim langsung bergerak cepat turun ke lapangan mengecek kebenaran tersebut, ternyata benar adanya pemuda tersebut,” ungkap Dandim 0404 Muaraenim Letkol Arh Rimba Anwar, Jum’at (9/6/2023) melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Ia menjelaskan pada saat dimintai keterangan, remaja tersebut tidak memahami larangan mengenai palu arit tersebut.
Baca Juga:Rossa Bagikan Perjalanan Karier Putri Ariani, Netizen: Jangan Bangga Doang, Tolong Kariernya Dibantu
Dari hasil keterangannya, ia mendapatkan baju tersebut pemberian ibu yang membeli baju bekas (BJ) di pasar kalangan Ujan Mas atau Pasar Tradisional.
“Pemuda tersebut, kita berikan pembinaan dan pemahaman saja terbadap lambang-lambang atau organisasi yang di larang di Negara sesuai peraturan perundang-undangan negara kesatuan Republik Indonesia agar untuk kedepannya ia dapat lebih berhati-hati hingga hal serupa tidak terulang kembali,” jelasnya.
“Kami Kodim Muaraenim mengucapkan terima kasih kepada awak media dan juga masyarakat atas informasi ini. Saya juga menghimbau kepada masyarakat, sesui TAP MPRS NOMOR XXV/MPRS/1966 bahwasanya masyarakat warga negara Indonesia dilarang menyebarkan atau mengembangkan paham ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme,” pungkasnya.
Informasi dihimpun media ini pemuda menggunakan baju berlambang Palu-Arit tersebut berinisial Aj sehari-hari ia berprofesi sebagai buruh dengan pendidikan sekolah dasar (SD).
Baca Juga:Beda Nasib Anies vs Ganjar Soal Cawapres: Satu Leluasa, Satunya Manut Megawati