Suara Sumatera - Pintu maaf Ibunda Aldila Jelita, Marjam Abdurahman, terhadap Indra Bekti, tampaknya sudah tertutup. Dia pun menegaskan tidak akan memberi maaf.
“Buat saya no forgiveness, no mercy (tidak ada maaf, tidak ada ampunan). No, no, no,” katanya dalam video kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (5/9/2023).
Dia tetap meminta Indra Bekti bertaubat dulu jika benar-benar ingin rujuk dengan Aldila Jelita. Selama taubat tersebut belum dilakukan, restu untuk rujuk selamanya tidak akan diberikan pada Indra Bekti.
"Kalau Bekti mau taubat, taubatnya nasuha, tidak mengulangi lagi," paparnya.
Marjam Abdurahman meminta pertobatan yang sungguh-sungguh dalam waktu dua tahun. Jika Indra Bekti mampu membuktikan tak mengulangi kesalahan fatal selama dua tahun, maka restu akan diberikan.
Tidak hanya taubat Marjam memintanya meninggalkan dunia artis.
"Tinggalkan dunia artis, aku bilang 'Bekti, you must leave that artist life, tinggalkan itu, jadilah orang yang baik," pintanya.
Marjam mengaku tidak sudi dipermainkan oleh Indra Bekti. Marjam juga tidak rela jika putrinya, Aldila Jelita dijadikan mainan Indra Bekti setelah rujuk.
“Saya bukan mainan. Anak saya bukan mainan. Kalau Dila berpikir waktu adalah emas, jangan melakukan kesalahan (yang sama) berkali-kali. Jangan menerima pendosa berkali-kali,” paparnya panjang.
Sebelumnya, Marjam mengumpakan, rujuknya Indra Bekti dan Aldila Jelita seperti pasutri yang cerai karena suaminya kecanduan main judi. Rujuk tersebut terjadi setelah pihak pria berjanji tak akan judi lagi. Tapi siapa yang menjamin pria tersebut tak akan kambuh?.
“Lakinya sama bininya mau balik lagi, boleh dengan alasan ini orang tidak berjudi lagi. Tapi ibunya tetap tidak percaya. Terus mereka balik. Setelah dua minggu, sebulan, setahun, berjudi lagi. Boleh? Boleh begitu? Kalau saya tidak,” Marjam Abdurahman mengulas.