Minta Maaf soal Ucapan 'Piting' Terkait Rempang, Panglima TNI: Saya Itu Orang Ndeso

Yudo meminta maaf karena ucapannya karena membuat masyarakat salah menafsirkan kata 'piting' yang dimaksud.

Abe Chan
Selasa, 19 September 2023 | 15:22 WIB
Minta Maaf soal Ucapan 'Piting' Terkait Rempang, Panglima TNI: Saya Itu Orang Ndeso
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. (Suara.com/Novian Ardiansyah)

Suara Sumatera - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta maaf soal ucapan "piting" pendemo di Rempang, Batam.

Yudo meminta maaf karena ucapannya karena membuat masyarakat salah menafsirkan kata 'piting' yang dimaksud. 

"Saya mohon maaf. Sekali lagi, saya mohon maaf atas pernyataan kemarin, yang mungkin masyarakat menilai salah (soal) dipiting," kata Yudo melansir Antara, Selasa (19/9/2023).  

Yudo mengatakan bahwa diksi 'piting' hanya sebuah perumpamaan agar para prajurit tidak menggunakan senjata untuk meredam massa yang ricuh.

Baca Juga:Dewi Perssik Jawab Kabar Putus dari Rully: Kalau Menurut Aku Sih..

"Itu saya nggak tahu karena bahasa saya itu orang ndeso (kampung), yang biasa mungkin dulu waktu kecil kan sering piting-pitingan dengan teman saya. Saya pikir dipiting lebih aman karena memang kami tidak punya alat," ucap Yudo.

Dirinya mengatakan ucapan itu keluar saat ia menjawab pertanyaan dari Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochamad Hasan yang meminta bantuan alat penanggulangan huru-hara (PHH).

Menurut Yudo, saat itu ia memberikan perumpamaan tentang penanganan aksi massa yang tidak perlu selalu menggunakan senjata.

Yudo juga menegaskan bahwa TNI tidak mengerahkan pasukan untuk kegiatan-kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa, termasuk seperti yang terjadi di Rempang. Prajurit dikerahkan jika TNI menerima permintaan bantuan pasukan pengamanan dari kepolisian.

"Tidak ada saya mengerahkan pasukan, karena tidak ada permintaan untuk pengerahan pasukan sebanyak itu, karena (itu) perumpamaan saja. Jika pengertian masyarakat lain-lain, ya, pada kesempatan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkap Yudo.

Baca Juga:Terus Digosipkan Putus dengan Rully, Dewi Perssik: Aku Capek!

Sejauh ini pasukan yang diminta untuk membantu pengamanan di Rempang adalah prajurit dari kodim dan korem.

"Tidak ada perintah pengerahan pasukan. Bahkan awal sebelum terjadinya itu saya sudah kirim Danpuspom TNI ke sini (Batam) untuk (memastikan) jangan sampai TNI terlibat, sehingga saya kirim. Baru kemarin dia pulang," katanya. 

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Unik

Terkini

Tampilkan lebih banyak