Suara Sumatera - Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ramai dibahas sehingga menimbulkan kegaduhan. Ketua umum Partai Gerindra ini disebut mencekik sekaligus menampar Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
Bahkan isu ini pun membuat publik akhirnya ramai mengaitkannya dengan isu politik. Direktur Seword Media Utama, Alifurrahman Asyari mengungkapkan jika ia mendapatkan video yang diunggah di kanal YouTube-nya SEWORDTV.
Alifurrahman mengklaim kabar tersebut ia dapat melalui pesan WhatsApp dari orang yang menyaksikan peristiwa Prabowo mencekik Harvick di ruang rapat kabinet.
"Ada salah seorang capres yang masih menjadi menteri itu katanya mencekik salah satu menteri. Jadi ada capres menteri nyekik wakil menteri saat rapat kabinet belum mulai dan sebelumnya katanya ditampar. Ini kemudian ditanyakan di grup WA," ungkap Aliffurahman.
Baca Juga:Ariana Grande Resmi Ajukan Gugatan Cerai ke Dalton Gomez
Kegaduhan ini pun membuat Jokowi buka suara dengan membantah rumor Prabowo nan mencekik Harvick.
Dia sempat menyinggung mengenai tahun politik yang mengakibatkan banyak berita yang cenderung demikian.
"Setahu saya tidak ada persitiwa seperti itu, masa nyekik? Memang tahun politik banyak berita sepeti itu," ujar Jokowi dikutip dari unggahan kanal YouTube KOMPASTV pada Selasa (19/9/2023).
Jokowi pun mengaitkannya agar setiap orang mencari kebenaran atas informasi yang beredar sehingga jangan ditelan tanpa dan pemeriksaan lebih lanjut.
"Tolong di-cross check kebenarannya, jangan diterima mentah-mentah," pungkasnya.
Baca Juga:Setelah Terjadi Kebakaran, Megawati Kunjungi Museum Nasional
Menanggapi isu tersebut, Kementerian Pertanian pun memberikan pernyataan.
Menurut Kementan, isu yang tengah menjadi perbincangan publik tersebut tidaklah benar. Sebab, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi tidak pernah menghadiri ratas di Istana mewakili Mentan dalam sepuluh hari terakhir.
"Kami sudah cek agenda Wamentan dalam sepuluh hari terakhir, tidak ada agenda beliau hadir mengikuti ratas di Istana mewakili Bapak Mentan SYL," kata Arief Cahyono, Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Strakom Setjen Kementan, pada Senin sore, 18 September 2023.
Arief menuturkan setiap agenda ratas selalu melalui tata keprotokolan di Kementan. Jadi, ujar Arief, tidak mungkin ada agenda yang terlewat. Pernyataan Kementan ini sekaligus membantah gosip bahwa Prabowo menampar Wamentan.